Bahagianya tak mempunyai utang.....
Mari kita berdoa dan selalu di panjat disetiap kita kan akan tidur..
“Ya Allah, Rabb yang kuasai langit yang tujuh, Rabb yang
kuasai ‘Arsy yang agung, Rabb kami serta Rabb semua suatu hal. Rabb yang
membelah butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah, Rabb yang menurunkan kitab
Taurat, Injil serta Furqan (Al-Qur’an). Saya berlindung kepadaMu dari kejahatan
semua suatu hal yang Engkau memegang ubun-ubunnya (semuanya makhluk atas kuasa
Allah).
Ya Allah, Engkau-lah yang awal, sebelum-Mu tak ada suatu hal. Engkaulah yang paling akhir, setelahMu tak ada suatu hal. Engkau-lah yang lahir, tak ada suatu hal di atasMu. Engkau-lah yang Batin, tak ada suatu hal yang luput dari-Mu. Lunasilah utang kami serta berilah kami kekayaan (kecukupan) sampai lepas dari kefakiran. ” (HR. Muslim no. 2713)
Ya Allah, Engkau-lah yang awal, sebelum-Mu tak ada suatu hal. Engkaulah yang paling akhir, setelahMu tak ada suatu hal. Engkau-lah yang lahir, tak ada suatu hal di atasMu. Engkau-lah yang Batin, tak ada suatu hal yang luput dari-Mu. Lunasilah utang kami serta berilah kami kekayaan (kecukupan) sampai lepas dari kefakiran. ” (HR. Muslim no. 2713)
Hadist tersebut mengajarkan kita untuk berdoa agar segala permasalahan hidup keharusan bergantung pada Allah subhanauwatala, dan memohon supaya utang terlunasi dan hajat kecukupan dari ke fakira.
Hal tersebut juga dijelaskan dalam salah satu hadist :
Imam Nawawi rahimahullah menyebutkan kalau maksud utang dalam hadits itu yaitu keharusan pada Allah Ta’ala serta keharusan pada hamba semuanya, dasarnya meliputi semua jenis keharusan. ” (Syarh Shahih Muslim, 17 : 33).
Imam Nawawi rahimahullah menyebutkan kalau maksud utang dalam hadits itu yaitu keharusan pada Allah Ta’ala serta keharusan pada hamba semuanya, dasarnya meliputi semua jenis keharusan. ” (Syarh Shahih Muslim, 17 : 33).
Oleh : Mahfudz Amin
Amin Ya Rab....segerakan kami terlepas dari utang...dan dapat beribadah dengan baik
BalasHapus