SEJARAH
BERDIRINYA PONDOK YATIM
1. Latar Belakang
Persisnya dihadapan rumah saya tinggal seorang keluarga yaitu Bapak Yusuf Ismail keturunan
China, memiliki seorang istri dan tujuh orang anak. Kehidupan mereka
pas-pasan, kesehariannya jual obat-obatan tradisional herbal dan obat-obat cina
dan istrinya kuli serabutan.
Tahun 2011 Bapak Ismail meninggal dunia, dengan meninggalkan
seorang istri dan tujuh anak yang masih perlu biaya. Ibu Maswani memikul
tanggung jawan sendiri dan harus menerima kenyataan menghadapi dan menjalani
kehidupan tanpa kasih sayang dan bimbingan sang ayah.
Dibelakang rumah kami juga tinggal satu keluarga, Ia adalah
seorang pengontrak yang datang dari Jawa Tengah, beberapa bulan tinggal
ditempat itu, suaminya meninggal dunia, mempunyai seorang istri dan dua orang
putri yang masih kecil, dan mereka sangat terhimpit.
Menyaksikan dua keluarga tersebut hati kami terpanggil, dan dengan kejadian tersebut akhirnya kami terinspirasi untuk lebih meningkatkan ibadah bil hal dengan cara melakukan mendirikan Yayasan Pondok Yatim Indonesia, sekaligus untuk membantu mengatasi persoalan mereka, juga para anak yatim yang selama ini kami santuni, mereka tinggal bersama keluarga dekat mereka, walau hanya beberapa rupiah saja setiap bulannya. Mereka harus menerima kenyataan menghadapi dan menjalani kehidupan tanpa kasih sayang dan bimbingan sang ayah. Kondisi ini membuat kami merasa sangat prihatin.
Tak terbayangkan bagaimana sang ibu (Ibu Maswani, 45 thn dan Ibu Wati)
akan berjuang membesarkan, dan memberikan bekal terbaik untuk masa depan
ketujuh dan kedua anak mereka. Bekal yang ditinggalkan alharhum pun tidaklah terlalu
besar dan tentu akan sangat minim untuk membiayai dan memenuhi segala kebutuhan
mereka. Kami pun tergerak untuk membantu mereka. Dengan segala keterbatasan
yang ada kami mencoba menyisihkan apa yang kami miliki untuk membantu mereka
memenuhi kebutuhannya yang untuk kondisi seperti sekarang ini memang tidak
mudah.
2. Ternyata Kami Tidak Sendiri
Setelah kami berbicara pada para tetangga, sahabat-sahabat apa
yang menjadi tujuan kami mendirikan Pondok
Yatim Assaulia Indonesia, tanpa diduga, para tetangga yang tinggal di
sekitar Yayasan menaruh perhatian dan menunjukkan simpatinya atas apa yang kami
lakukan. Mereka dengan sukarela memberikan sumbangsihnya kepada anak-anak yatim
yang kami asuh. Berbagai sumbangan tulus berbentuk materi dan non materi kami
terima dengan rasa terima kasih dan keharuan mendalam. Alhamdulillah, kami tidak
sendiri. Teramat banyak di sekitar kami para dermawan yang ikut berbagi dan
peduli dengan nasib anak-anak yatim itu.
3. Kamipun Terinspirasi
Bantuan para tetangga, kebutuhan anak-anak yatim yang makin
meningkat, dan adanya permintaan dari anak-anak yatim yang lain untuk diasuh
dalam asuhan kami, akhirnya memberi kami inspirasi. Kami tergerak untuk
membentuk satu lembaga formal yang bisa lebih baik lagi dalam upaya memberikan
asuhan bagi anak-anak yang kurang beruntung itu. Lahirlah kemudian sebuah
Yayasan Pondok Yatim Assaulia Indonesia yang bertujuan menampung dan mengasuh anak-anak yatim
yang tinggal di daerah Cakung dan sekitarnya.
4. Kami Ingin Memiliki Gedung
Setelah menjalankan aktifitas demi terwujudnya cita-cita untuk
berbagi terhadap anak-anak yatim dan dhuafa, saran usulan terus mengalir untuk
mendirikan sebuah tempat bernaung para anak-anak yatim. Dan kami mulai
melangkah untuk memikirkan usulan tersebut. Doa serta dukungan masyarakat kami
harapkan semoga apa yang menjadi niat baik ini dapat terlaksana. KAMI MEMILIKI LAHAN SELUAS 4 X 23 M2, INSYAALLAH AKAN DIBANGUN 3 (Tiga) LANTAI.
Alhamdulillah Bersamaan dan kami bersyukur kepada Allah swt, Seseorang berbagi dan memberikan pinjaman sebuah rumah tinggal dengan luas bangunan 250 m, dan untuk digunakan sebagai asrama tempat mukim anak-anak yatim
Alhamdulillah Bersamaan dan kami bersyukur kepada Allah swt, Seseorang berbagi dan memberikan pinjaman sebuah rumah tinggal dengan luas bangunan 250 m, dan untuk digunakan sebagai asrama tempat mukim anak-anak yatim
5. Terima Kasih Para Dermawan
Hari ini, berkat Rahmat dan Karunia Ilahi dan dukungan serta
kontribusi para dermawan di Kota Jakarta dan sekitarnya, PONDOK YATIM AS-SAULIA INDONESIA telah
menjadi sebuah institusi sosial dan profesional yang mencoba memberikan
pelayanan dan pengasuhan terbaik untuk anak-anak yatim dan dhuafa agar mereka
tidak kehilangan kawalan dalam meraih masa depan yang lebih cemerlang.
Kami
akan selalu berupaya menjadi lembaga yang amanah, profesional dan dinamis karena kami
sadar segala bentuk bantuan dan dukungan dari para dermawan adalah amanah tidak
ringan yang harus kami pertanggung jawabkan di dunia dan di akhirat. Untuk
mengawal Pondok Yatim As-Saulia Indonesia lebih amanah, yayasan berharap pada
masyarakat untuk dapat mengontrol dan memberikan kritik dan saran. Adalah salah
satu bentuk komitmen kami dalam upaya membentuk lembaga sosial yang terpercaya.
Bersama, kita wujudkan cita-cita mereka. Bersama kita berbagi, Bersama kita bahagia.
www.yatimassaulia.com
Kantor : Jl. Sri Sultan Hamengku Buwono IX Km.23 Rt.12/04 No.100
Kelurahan Cakung Barat Kecamatan Cakung Jakarta Timur,13910
Telp.021.46831206 Fax.021.46831575
Blog : as-saulia.blogspot.com www.yatimassaulia.com
KITA BERBAGI KITA BAHAGIA
SEJAHTERA
Sebaik-baik rumah kaum muslimin ialah rumah yang terdapat di dalamnya anak yatim yang diperlakukan (diasuh) dengan baik, dan seburuk-buruk rumah kaum muslimin ialah rumah yang di dalamnya terdapat anak yatim tapi anak itu diperlakukan dengan buruk. (HR. Ibnu Majah)
BalasHapusTerima kasih, mhn doa agar kami dapat berbuat lebih baik lagi dalam melayani anak-anak yatim, sukron
BalasHapus